Diatas
telah diungkapkan bahwa fungsi sistem imun sangat dipengaruhi oleh kadar
protein yang tersedia dalm tubuh, namun sebenarnya mutu protein yang tersedia
dalam tubuh, namun sebenarnya mutu protein yang tersedia juga ikut menentukan.
Hal-hal tersebut tentu saja sangat tergantung pada asam-asam amino yang
menyusun protein bersangkutan. Pada umumnya keparahan kekurangan kadar asam
amino dalam darah mempunyai korelasi terhadap penurunan kadar albumin dalm
serum. Walaupun demikian, kekurangan satu jenis asam amino dalam serum
menurunkan fungsi imun pada manusia belum pernah dilaporkan, kecuali ditemukan
pada hewan coba. Sebaliknya, kekurangan beberapa asam amino umumnya berhubungan
dengan kemunduran imunitas humoral, terutama respons antibodi terhadap antigen
baru. Kekurangan asam amino dalm jangka panjang, misalnya fenilalanian dan
triptofan,jelas berakibat pada kedua mekanisme imun respons tubuh. Hal ini
dapat dijelaskan,karena triptofan mempunyai peran dalam pemeliharaan agrerat
ribosom. Demikian pula kekurangan asam-asam amino lainnya,
seperti:tirosin,valin,treonin,sistein dan isolisin akan menghambat produksi
antibodi. Mekanisme pengaruh kekurangan asam amino terhadapa produksi
imunoglobulin di antaranya karena mereka diperlukan sebagai bahan-bahan
pembentuk molekul Ig sendiri serta sejumlah enzim. Pengaruh yang luar biasa
ditemukan pada kekurangan asam amino lisin yang menyebabkan penekanan imunitas
selular, tetapi sebaliknya dalam keadaaan jumlah yang berlebihan akan menekan
aktivitas sel B. Keadaan terakhir ini disebabkan oleh karena adanya aktivitas
beberapa enzim tertentu yang terlihat dalam katabolisme valin dan isolisin.
Artinya kelebihan lisin dapat mengakibatkan kekurangan asam amino lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar