Dampak Pemanasan Global bagi Kelamin Pria
Dampak
perubahan iklim bagi kesehatan bisa dilihat dari makin meluasnya
persebaran kuman-kuman penyebab penyakit menular. Bagi kaum pria,
dampaknya akan lebih terasa pada rata-rata ukuran alat vitalnya yang
makin lama makin mengecil.
Dalam sebuah laporan ilmiah setebal 15 halaman, seorang
pengamat iklim independen melaporkan bahwa dari masa ke masa ukuran
rata-rata alat vital kaum pria menyusut. Menurut rencana, laporan ini
akan dipublikasikan dalam jurnal Nature edisi Desember 2011.
Sean Johnson, pengamat iklim independen yang menyusun
laporan tersebut mengatakan ukuran penis hampir selalu berbanding
terbalik dengan fenomena-fenomena yang berhubungan dengan pemanasan
global. Makin sering terjadi badai, peningkatan permukaan air laut dan
melelehnya es di kutub, ukuran alat viral justru makin kecil.
Kabarnya, laporan penelitian yang belum banyak dibocorkan
datanya dengan lebih detail ini akan dimuat tanpa ada tinjauan dari
pakar lain yang lebih kompeten. Alasannya, kesimpulan ini diyakini
sudah sangat mampu mempersatukan umat manusia khususnya kaum pria untuk
lebih peduli pada lingkungan.
“Gagasan bahwa ukuran penis menyusut akibat pemanasan
global, yang notabene dipicu oleh perilaku manusia sendiri, akan
mempersatukan kalangan ilmuwan, pemerhati lingkungan dan bahkan para
politisi ke dalam satu tujuan bersama,” ungkap editor jurnal Nature, Phillip Campbell seperti dikutip dari The Poke, Kamis (10/11/2011).
Karena baru akan dipublikasikan bulan depan, kebenaran informasi ini memang masih diragukan. Apalagi media yang mengabarkannya, The Poke terkenal dengan informasi-informasi ringan yang lebih kuat unsur komedinya dibandingkan akurasi faktanya.
Terlebih selama ini, beberapa ilmuwan memang suka melontarkan joke-joke
yang mengaitkan antara fenomena-fenomena pemanasan global dengan alat
kelamin pria. Salah satunya pernah ditayangkan dalam program BBC Comedy, yang dikomentari dengan serius oleh seorang anggota parlemen Inggris.
Dalam tayangan tersebut disebutkan, naiknya permukaan air
laut akibat pemanasan global akan mengubah peta dunia dan Benua Eropa
hanya akan menyisakan pulau kecil berbentuk penis. Seorang anggota
parlemen Inggris, Jonathan Bethwell malah menanggapinya dengan serius.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrnrGLC96WplbdJK9EVN3MUNayaZm-mPlFh1gF_6H-mK959kbDGkkUURTMPJ-AYmci-PstUn75pZ4WSwQNVjBzEHjwXr3Gfs4jDT_vVki_8TCNqQW2Vuph_PdjVELJZqLfqPtOH8z5g2uj/s1600/pemanasan+global.jpg)
“Ini akan jadi bencana (Eropa berubah bentuk menjadi seperti
penis). Memangnya siapa yang mau tinggal di sana? Apakah berarti saya
akan tinggal di sini (menunjuk bagian pulau yang mirip buah zakar)?”
ujar Bethwell sambil memegangi poster anti pemanasan global.
0 komentar:
Posting Komentar